Uang ringan dibawa dan mudah untuk dibelanjakan, nyaris setiap insan manusia memerlukan uang sebagai alat tukar menukar kebutuhan dan kepentingan.
Nilai uang bukan terletak pada nilai instriktiknya, tetapi terletak pada "kebutuhan dan kepentingan" si empunya. bila dipakai sebagai alat pengganti jual beli, maka nilai uang itu bisa tergantikan dengan keinginan dan kepentingannya, tetapi nilai uang juga bisa bernilai jasa.
khusus untuk uang yang bernilai "jasa", maka kepentingannya bisa bernilai ganda. bisa jadi nilai jasa itu diperuntukkan sesuai dengan kepentingannya, tetapi nilai uang 'jasa' kedua bersifat politis. jika bersifat politis maka bisa berdampak multidimensi seperti uang mampu mempengaruhi kebijakan dan kekuasaan seseorang.
di negeri yang sedang berkembang seperti indonesia, nilai uang "politis" itu berkeliaran dimana-maana. uang "politis" bisa membalikkan kebijakan dan juga membeli kekuasaan, tergantung kepentingannya.
apa yang terjadi dalam proses bermasyarakat saat ini bisa dilihat saja, apakah uang "politis" yang terjadi dalam kasus bank century, kasus kriminalisasi kpk dan lainnya. semua kasus itu melibatkan uang jasa "politis" yang nilainya miliaran bahkan sampai triliunan rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar