Mengenai Saya

Foto saya
banda aceh, nangroe aceh darussalam, Indonesia
Herman rasyid: asal pinrang sulawesi selatan. mahasiswa fakultas hukum di universitas syiah kuala banda aceh (nangroe aceh darussalam)

Jumat, 18 Februari 2011

Be My Anti Valentine

   itulah kampanye dan propaganda yang sedang dilancarkan sejumlah situs ANTI "VALENTINE DAY" di negara-negara barat dan eropa. mereka menolak perayaan valentine karena kegiatan itu dinilai terlalu mengada-ada dan tidak rasional. situs-situs anti valentine terkenal di inggris dan eropa seperti www.antivalentine.org.uk dan www.antivday.com sekarang menyediakan berbagai layanan seperti kartu ucapan anti valentine secara gratis, forum diskusi dan segala hal yang berbau anti valentine lainnya.
   suatu kondisi yang sangat bertolak belakang dengan apa yang kita saksikan di negeri kita sendiri. disini para remaja sedemikian antusiasnya merayakan hari valentine. bahkan kebanyakan remaja putri yang biasanya tergila-gila dengan selebrasi valentine tanpa sungkan merayakan acara pada tanggal 14 februari ini dan tidak sedikit yang bahkan merelakan "kehormatannya" kapada sang pacar dengan alasan romantisme, cinta dan kasih sayang (tanpa ikatan jelas). padahal cinta tidak selalu bisa diasosiasikan dengan hubungan seks dengan lawan jenis. sebuah pemahaman yang selama ini telah merecoki pola pikir generasi muda dan masyarakat kita saat ini akibat gencarnya promosi di media massa yang tidak pernah bosan mengulang-ulang pentingnya selebrasi valentine. Fakta lain, menurut rilis majalah FORBES, jelang valentine survei membuktikan bahwa angka perceraian meningkat sehingga permintaan akan pengacara untuk mengurusi perkara perceraian juga meningkat. demikian juga dengan jumlah anak-anak "broken home" dan keluarga "single parents".
   ujung-ujungnya tatanan sosial masyarakat menjadi sangat rapuh menghadapi dinamika hidup yang semakin keras. dan pada akhirnya banyak anak-anak malah mencari konpensasi dari hal-hal di luar keluarga.
   secara global, hari valentine paling banyak dirayakan di Amerika serikat, Prancis, Meksiko,kanada, inggris dan australia, akan tetapi menariknya, orang-orang di italia tidak merayakannya. sementara itu pelan tapi pasti, peminat hari kasih sayang juga semakin meluas keseluruh dunia siiring dengan gencarnya promosi yang dilakukan media. komersialisasi valentine menurut para ekonom, sangatlah menjanjikan. bahkan seperti yang diberitakan situs eramuslim.com. bisnis terkait perayaan hari valentine bisa menghasilkan 160 jta dollar di seluruh pakistan saja.
   Di Indonesia yang mayoritas muslim, perayaan valentine seolah melupakan sederet bencana alam dan musibah nasional yang telah menelan banyak korban nyawa manusia, dan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.
   sebenarnya selebrasi valentine sama sekali tidak memiliki dasar dan alasan sejarah yang jelas. logika akan keberadaan valentine tetap saja diragukan banyak orang.
   mengapa kita hanya merayakannya harus pada tanggal yang dimaksud, mengapa tidak kita lakukan dihari-hari besar islam dan nasional lainnya yang lebih memberi kesan dan pengaruh tersendiri sesuai dengan kearifan budaya lokal, seperti 1 Muharram, bulan ramadhan, hari ibu dan hari guru, padahal, banyak yang lupa atau pura-pura lupa bahwa 14 februari 1492 adalah hari jatuhnya kerajaan islam Andalusia di spanyol. fakta yang mungkin sering kita abaikan selama ini.
   Ada banyak versi tentang asal usul perayaan hari diasosiasikan dengan warna pink ini. yang paling terkenal adalah ketika seorang pendeta di zaman romawi di sekitar abad ke II Masehi yang bernama Santo valentine mengirimkan surat cinta dari penjara kepada wanita yang ia cintai. isinya singkat, "From your valentine" sebelum ia dihukum mati oleh raja claudius yang berkuasa ketika itu. kemudian oleh banyak pihak itu dijadikan momentum untuk memperingati kematian pendeta tersebut dengan nama "hari kasih sayang"
   selebrasi hari valentine sendiri pertama kali diawali di inggris pada awal abad ke14 ketika charles, duke of orleans, mengirimkan puisi kepada isterinya ketika dia sedang di penjara di tower of london ketika itu. lalu sejak abad ke 17 dan 18 di inggris dan amerika serikat, perayaan valentine mulai marak serta mulai dikomersilkan.
   di sisi lain kesadaran memberikan harmonisasi opini telah dilakukan berbagai negara muslim, sebut saja di Mesir, dimana pada tahun 2006 ada seruan untuk menggantikan "valentine day" dengan "Muhammad day" dilakukan lewat sms, telpon dikalangan anak muda yang di negeri maghribi yang saat ini sedang bergolak. menurut pencetus ide ini, hal tersebut dimaksudkan agar anak muda mesir mendapatkan informasi yang seimbang, sehingga mereka bisa tercerahkan agar tidak begitu saja taklid pada perayaan ini.
   sebagai seorang muslim dan anak bangsa yang baik, tentunya kita diharapkan mempunyai sikap kritis dan mampu menyaring budaya-budaya yang tidak sesuai dan malah akan membawa banyak dampak negatif bagi diri kita dan masyarakat luas.
   islam mengajarkan bahwa kasih sayang tidak hanya sebatas kepada manusia, islam menyuruh untuk menebar kasih sayang kepada seluruh mahluk, termasuk hewan dan binatang. ulama islam seperti ibnu qayyim dan ibnu taimiyah melarang umat islam untuk ikut merayakan valentine. menurut beliau, hari besar yang umat islam tidak di perbolehkan untuk terlibat didalamnya adalah semua jenis hari raya pemeluk agama lain selain islam. bahkan beliau meluaskan penegertiannya bahwa tidak hanya yang terkait ddengan hari besar agama non islam, tetapi hari raya apapun yang tidak ada dasarnya dalam islam pun juga diharamkan untuk menjalankannya. hal ini sesuai dengan firman allah dalam Al quran (surah Al-An'am : 16)" dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan allah. mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap allah).
   kasih sayang dalam islam diwujudkan dalam bentuk yang nyata seperti silaturahmi, menjenguk yang sakit, meringankan beban tetangga yang sedang ditimpa musibah, mendamaikan orang yang sedang berselisih, mengajak kepada kebenaran (amar ma'ruf) dan mencegah dari perbuatan mungkar, dengan demikian kasih sayang dalam islam lebih indah, lebih konkrit, dan lebih universal dari sekedar kasih sayang versi "valentine day"
  Namun demikian, tidak benar bila kemudian kita membenci dan memusuhi orang yang merayakan valentine. mereka tetap saudara kita sebangsa dan setanah air. kehidupan harmonis yang saling menghormati harus tetap dijaga.
   akan lebih baik kalau kita mampu memberikan informasi yang sebenarnya perihal valentine day, karena masih banyak remaja kita yang suka ikut-ikutan, tanpa mengetahui arti dibalik perbuatan yang mereka kerjakan. dan tugas kita bersama barangkali memberikan informasi yang seimbang kepada mereka agar mereka bisa memutuskan mana yang logis dan mana yang tidak rasional.

Sumber Berita: Harian Serambi Indonesia edisi 14 februari 2011

Rabu, 15 Desember 2010

Belajar Mencari Hidup

setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban untuk belajar, mulai dari ia dilahirkan sampai ia dikuburkan. setiap ajaran agama di seluruh dunia, mewajibkan umatnya untuk terus belajar dan belajar. Apakah belajar itu? dan kenapa setiap manusia wajib untuk belajar?

Belajar, dalam defenisi yang sederhana adalah proses perubahan menuju dari keadaan tidak tahu menjadi tahu dan mengerti proses, dalam hal belajar, dapat dilalui dengan berbagai cara (metode) dan berbagai bidang (medan) sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing individu. sehingga, belajar bukan hanya melalui sekolah atau kuliah saja. kita juga bisa belajar kepada orang lain, baik yang telah berhasil maupun yang belum berhasil, dengan berdialog dan membaca buku.

kenapa kita butuh berdialog? dialog adalah sebuah proses mengkomunikasikan pemikiran, permasalahan maupun maupun solusi sebagai konsekuensi dari belajar dari orang lain. dengan berdialog, kita akan mengetahui berbagai pemikiran, permasalahan dan pertimbangan dalam menentukan apa yang hendak kita lakukan, bagaimana cara melakukan sesuatu, kapan kita harus melakukan sesuatu, dimana kita akan melakukan sesuatu, untuk apa dan siapa kita melakukan sesuatu. sehingga kita mampu memperluas cakrawala berpikir dan sudut pandang kita. hal ini akan membuat diri kita bisa mengambil langkah yang tepat dan bijaksana dalam bertindak dan berkarya. selain itu, dengan melakukan dialog, kita bisa mencari titik toleransi dan titik kompromi dengan orang lain yang memiliki keyakinan dan pemikiran yang berbeda dengan kita.

kenapa kita butuh membaca buku? sebuah buku, apapun bentuk dan isi didalamnya, adalah hasil dari sebuah karya yang telah melewati berbagai proses (internal dan eksternal) dalam penciptaannya. sebuah buku tidak mungkin tercipta dengan begitu saja atau tiba-tiba ada. oleh karena itu sebaik atau seburuk apapun sebuah buku, buku harus tetap mendapat penghormatan dan penghargaan yang layak, tidak peduli darimana atau siapapun yang menulis dan menciptakannya. bila ada buku yang kita anggap buruk atau jelek dalam hal bentuk atau isinya (manfaat dan pengaruhnya), kita tidak perlu membuang, membakar, membredel buku tersebut, atau bahkan mencaci maki, mengutuk, memenjara orang yang telah menulis atau menciptakan buku tersebut. jika kita mampu bersikap dengan cerdas dan bijaksana, kita bisa melakukan tindakan yang lebih "manusiawi" . misalnya, jika kita tidak setuju dengan bentuk suatu buku, kita bisa melakukan sanggahan atau memberikan pemikiran dan pandangan alternatif yang lebih baik dari buku yang kita anggap jelek isinya. dengan demikian, dialektika yang lebih "manusiawi" dapat dilakukan tanpa harus bertindak dengan kekerasan (anarki), yang justru memandulkan kreativitas dan mematikan nilai-nilai kemanusiaan.inilah arti belajar dengan baik dan bijak.

sesuai dengan defenisi belajar, yaitu proses perubahan menuju dari keadaan tidak tahu menjadi tahu dan mengerti, dengan melakukan dialog dan membaca buku, kita akan mampu melakukan perubahan dari kondisi yang buruk menuju kondisi yang lebih baik. inilah hakikat sesungguhnya dari belajar. dengan belajar kita mampu membangun dan melakukan sesuatu.

belajar adalah perjalanan. bukan perjalanan keluar, tetapi perjalanan ke dalam diri

Selasa, 14 Desember 2010

Mengatasi Masalah krisis Percaya Diri (PD) Remaja

masalah krisis kepercayaan diri (krisis PD) Remaja saat ini menjadi salah satu masalah klasik yang selalu dialami oleh sebagian remaja kita. Padahal, sebetulnya, masalah itu kalo dibiarin berlama-lama bisa  menjadi bumerang buat diri kita sendiri loh. Bisa jadi, potensi yang ada dalam diri kita justru terhambat karena hanya sebuah permasalahan yang sebenarnya nggak perlu jadi masalah. Nah, kita akan coba ulas sejauh mana pengaruh kepercayaan diri mempengaruhi keberhasilan seseorang, dan bagaimana cara mengatasi krisis PD yang berlebihan.

Memiliki rasa percaya diri (PD) itu penting lho. Kalau punya PD tinggi, kita bisa mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita secara optimal. Nggak perlu lagi deh kita merasa minder atau malu-malu ketika harus tampil di pasar, eehhh… di depan umum maksudnya. Pada kesempatan apapun. Dengan PD, kita juga bisa jadi tambah pinter, karena kita juga jadi berani angkat tangan untuk bertanya. Dan bisa jadi juga kita dikenal oleh banyak orang karena nggak minder dalam pergaulan.
Nah, kira-kira apa ya, yang bisa menyebabkan kita suka minder atau kurang PD? Ternyata banyak juga alasannya. Ini dia sebab-sebabnya supaya kita bisa terhindar dari kekurangan rasa percaya diri :

1. Kita suka mikir yang enggak-enggak tentang diri kita sendiri. Aduh jangan mandang sebelah mata sama diri sendiri dong!. Kalau ngerasa malu dengan fisik kita, yakinkan di hati kalau semua itu adalah anugrah Tuhan yang pasti ada manfaatnya. Contoh : kalo punya jempol tangan yang pendek, agak gemuk dan    ga enak diliat, pasti tetep ada manfaatnya, buat smsan misalnya. Kan nyambung tali silaturrahim itu penting, betul nggak??

2. Takut salah bisa membuat kita nggak maju. Kalo kita selalu ngerasa takut salah dalam melakukan sesuatu, ya nggak akan pernah bisa berhasil. Makanya jangan pernah takut salah. Kalo takut salah, mendingan ke laut aja. Karena, kesalahan adalah langkah awal menuju keberhasilan. Tokoh-tokoh besar dunia yang penemuannya sekarang bermanfaat buat kita juga, dulunya selalu melakukan kesalahan, tapi mereka terus mencoba untuk memperbaiki kesalahannya. So, jangan pernah takut salah!!

3. Kalo kita bergaul sama pengecut, otomatis kita juga akan jadi pengecut, karena pergaulan kita mempengaruhi kepribadian kita, karena kita berada di lingkungan yang mayoritas tidak punya rasa PD tinggi. Percaya deh, sedikit banyak, kita sangat dipengaruhi oleh lingkungan di mana kita berada. Kan kata Rasullullah juga, “Dirimu adalah sebagaimana temanmu”

4. Kita sering terpengaruh dengan pendapat orang lain, dan malangnya tidak semua pendapat itu benar. Pendapat atau masukan dari luar boleh saja kita tampung. Tugas kita adalah mengolahnya, sekaligus untuk evaluasi diri. Seandainya pendapat itu justru membuat kita menjadi mundur atau ragu-ragu, nah boleh deh ditolak.

Intinya, hilangkan jauh-jauh rasa minder dalam diri kita, nggak usah liat kekurangan yang ada, perbaiki kesalahan yang kita buat, dan perkaya diri kita dengan ilmu. Otomatis, sekurang-kurangnya kita dalam banyak halpun pasti akan tertutupi oleh kelebihan yang kita punya meskipun sedikit, yang penting PD dulu. Tapi ingat..!!! Jangan berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan itu nggak bagus. Jangan over PD! Positive thinking bout our self is must be!! 

selamat menjadi remaja yang percaya diri ( PD )